Minggu, 03 Maret 2013

Gejala Kerusakan AC Mobil Dan Penyebabnya


Untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia, pemakaian AC (Air Conditioning) lumrah digunakan. Apalagi bila dalam kondisi musim hujan seperti saat ini dan AC mobil anda tidak berfungsi. Kemungkinan terburuknya adalah pengembunan yang terjadi pada kaca depan akibat tingginya kelembaban udara di dalam kabin. Tentu saja kondisi ini cukup membahayakan saat berkendara. Oleh karenanya jauh lebih baik  bila AC mobil Anda berfungsi dengan maksimal dengan memperbaikinya bila gejala kerusakan terdeteksi.

Berikut ini merupakan gejala-gejala kerusakan AC mobil dan penyebabnya sebagai panduan untuk:
1. Suara berisik yang disebabkan oleh bearing puli kompresor yang sudah aus atau bearing pada as kompresor, bisa juga suara dari komponen blower.
2. Angin kecil / lemah. Dapat diakibatkan oleh bocornya kompresi pada kompresor baik disebabkan oleh piston yang aus maupun sil yang rusak. Namun hal yang paling biasa terjadi adalah tersumbatnya evaporator oleh kotoran sehingga hembusan angin dari blower tertahan.
3. Terdapat tetesan air di dalam kabin. Biasanya terjadi karena adanya kebocoran saluran pada blower. Bisa juga dari evaporator yang mampet sehingga menimbun air berlebih. Sehingga saat AC menyala air tersebut akan membeku dan pada saat-saat tertentu akan mencair dan menetes di interior mobil Anda.
4. Asap berwarna putih keluar dari kisi-kisi AC. Ini berarti evaporator mengalami kebocoran. Bila hal ini terjadi, segeralah buka jendela mobil Anda untuk mensirkulasikan udara yang sudah tercampur oleh gas beracun dengan udara segar.
Sumber: http://mobil69.com
Bagikan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share