Kamis, 19 Agustus 2010

SUSPENSI


Kenyamanan berkendaraan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh pengendara maupun penumpang. Namun demikian, kendaraan akan selalu mengalami getaran atau goncangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kondisi jalan yang tidak rata. Untuk mengurangi getaran dan goncangan tersebut setiap kendaraan perlu dilengkapi dengan sistem suspensi.

 
Apabila salah satu komponen system suspensi mengalami gangguan, maka akan terjadi hal yang tidak diharapkan. Sehingga kenyamanan pengendaraan tidak akan dapat dicapai.


Macam-macam getaran pada kendaraan :
a. Getaran yang datang dari dalam kendaraan :
    Getaran mesin, bagian-bagian penggerak propeller dan dari body.
b. Getaran dari luar kendaraan :
    
Getaran ini disebabkan karena ketidak rataan permukaan jalan. Sedangkan efek yang ditimbulkan adalah sebagai berikut :
1) Pitching
Adalah gerakan atau bergoyangnya bagian depan dan belakang kendaraan keatas dan kebawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan. Gejala ini terjadi ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau jalan berlubang. Disamping itu pitching terjadi pada kendaraan yang mengalami pegas/spring lemah.
2) Rolling.
Adalah bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada satu sisi kendaraan mengembang dan pegas/spring pada sisi lainya mengkerut. Kendaraan ini mengakibatkan body rolling pada arah samping ( sisi ke sisi ).
3) Bouching.
Adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan. Gejala ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan pada jalan bergelombang, demikian pula bila pegas suspensi lemah.
4) Yawing
Adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kana dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. YAWING kemungkinan terjadi pada jalan yang menyebabkan pitching dan stabilizer yang bermasalah.
Bagikan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share